Manisan Pala
Aceh selatan merupakan daerah penghasil pala nomor 1 di Aceh. Dan manisan pala adalah salah satu hasil industri rumah tangga yang paling terkenal di Aceh Selatan. Selain manisan pala sebernarnya ada beberapa hasil olahan dari pala lainnya yang juga menjadi produk andalan daerah tersebut seperti sirup pala, minyak pala dan masih banyak lainya.
Manisan pala merupakan jenis makanan selingan yang bisa dikatakan termasuk dalam golongan manisan buah-buahan, ya karena memang terbuat dari buah pala. Tiga bulan yang lalu saya membawakan manisan pala untuk teman-teman KMP 2012 sebagai ole-ole khas dari kampung halaman. Saya ikut mencoba makan manisan pala tersebut, Kotak pertama yang saya coba berisi manisan pala berbentuk bunga dengan taburan gula, dari bentuknya saja sudah menarik dan rasanya pun bisa dikatakan kolaborasi antara manis-manis dan pahit…hehe.
Untuk kotak kedua sebenarnya sama saja rasanya yaitu tadi rasa buah pala yang membedakan hanya dari segi bentuknya yang diris-iris lebih kecil saja. Dan isi pada kotak ketiga memang sedikit aneh, itu namanya manisan pala kolak yang dipotong kecil-kecil rasanya manis sedikit berbeda dari ketiga pala yang sudah saya coba sebelumnya.
Lagi-lagi cerita tentang makanan ya semoga tidak bosan membacanya hehe..
Satu lagi khas Aceh Selatan adalah Timpan dan Martabak cane original/telur. Ini adalah makanan selingan atau cemilan istimewa bersama keluarga dan juga sebagai penganan berbuka puasa. Masakan khas yang membuat lidahku susah beradaptasi dengan makanan khas daerah lain adalah Tongkol tumis Aceh dan Tuna asam keueng. ini adalah khas daerah ini, umumnya khas masakan Aceh…Rasanya yang enak ini membuat aku rindu dengan ibuku.
Lemang Bambu ala Aceh selatan
Ada lagi yang khas di bulan Ramadhan dan Hari Raya yaitu Lemang. Ini adalah makanan khas keluarga kami dan resep turun temurun dari indatu menjadikan lemang buatan nenekku tiada bandingannya. Ayo kita intip bagaimana proses pembuatannya.. ^_”
Bahan Bahan nya
– 5 batang bambu
– 3 buah kelapa tua (santannya)
– beberapa pucuk daun pisang muda
– 3 bambu beras ketan
– dan garam secukup nya
Cara pembuatan nya :
– Rendam beras ketan selama 6 jam
-buah kelapa tua diperah dan ambil 5 cawan santannya,dan tambah kan garam secukup pada santan tersebut lalu aduk hingga rata
– cuci dan bersihkan batang bambu sebersih bersihnya
– masukan pucuk daun pisang kedalam batang bambu dengan baik
– masukanlah beras ketan kedalam bambu berserta santan nya secukup nya kedalam bambu
– yang sudah terisi beras ketan, ingat beras ketan dan santan nya harus lebih banyak dari beres ketan karna kalau kurang lemang nya nanti jadi mentah deh,,,
Cara memasak nya :
Cara memasak lemang gak ribet2 banget kok cuma kita perlu menyiapkan beberapa bahan aja, mudah kok bahan nya buatlah 2 tiang penyangga dari kayu dengan ukuran setengah meter lalu tancapkan ke tanah kedua tiang tersebutdengan sejajar,dan letakan besi bulat diatas kayu penyangga tersebut,lalu Hidupkan api (api kayu atau tempurung)setelah api hidup,letakanlah bambu yg sudah terisi beras ketan tersebut diantara api kedua penyangga tersebut supaya lemang tidak masak sebelah kita harus memutarkan bambu tersebut supaya masak nya merata dan gunakan sarung tangan atau besi untuk memutar lemang bambu tersebut supaya tangan kita tidak panas dan terbakar.
Dan masih banyak lainnya kuliner yang bisa dijumpai di Kota ini..Jika anda jalan-jalan kemari dijamin akan senang dan menikmati panorama alam yang ada di Kota Naga.